E-learning, juga sering disebut sebagai pembelajaran online atau pembelajaran elektronik, adalah sebuah skema perolehan dan pengolahan pengetahuan yang terjadi melalui teknologi dan media elektronik. Biasanya, e-learning dilakukan di Internet, di mana pembelajar (siswa) dapat mengakses materi pembelajaran mereka secara online di mana saja dan kapan saja. Dalam e-learning, pembelajar dapat memilih topik - materi yang sesuai minat atau kebutuhannya.
E-Learning paling sering terjadi dalam bentuk kursus online, gelar online, atau program online. Pembelajaran online memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode pembelajaran tradisional. Beberapa di antaranya adalah kemungkinan bagi siswa untuk menggunakan pembelajaran mandiri dan untuk memilih lingkungan belajar mereka sendiri. Selain itu, e-learning lebih hemat biaya, karena menghilangkan hambatan geografis dan penggunaan waktu terkait dengan akses ruang kelas dan jadwal bila dibandingkan dengan pendidikan tradisional.
Mempertimbangkan manfaat ini, menjadi jelas mengapa tren saat ini dalam e-learning menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Namun harus dicatat bahwa e-learning tidak sempurna. Melakukan salah satu dari berbagai jenis e-learning melalui Internet berarti mengorbankan suatu dan lain aspek dari proses pembelajaran. Peningkatan risiko menyontek selama penilaian, isolasi sosial, dan kurangnya pengembangan keterampilan komunikasi pada siswa online, hanyalah beberapa tantangan e-learning yang perlu ditangani. Matala memberikan solusi bagaimana e-learning tetap dapat memberikan sentuhan manusia dalam proses belajar. Hal tersebut termasuk pemanfaatan aspek psikologis sebagai acuan dalam proses pembelajaran.
